سْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Selalu awali dengan Basmalah~

Sabtu, 18 Januari 2014

Cerpen dan puisi

Aku..

SMAN 8 MALANG
Sekolahku..
Kau adalah tempatku mencari ilmu
Tempatku menemukan teman
Tempatku menemukan hal baru..
Sekolahku..
Kau adalah rumah kedua untukku..
Hijau, asri, bersih
Lingkungan nan tenang
Adalah ciri khasmu..
SMAN 8 Malang tetaplah jaya!

Malang, 21 Juni 2012 (06.43 A.M)
Ya! Hari ini adalah hari pengambilan ijazah dan raport. Itu artinya.. hari ini adalah hari terakhir aku di SMAN 8 Malang. Ohh no!! Aku tak tahu harus bagaimana, tapi aku tak bisa berbuat apa-apa. Ini yang harus aku hadapi. SEMANGAT!!
Oh ya, aku belum kenalan nih.. Namaku Misa Amane, dilihat dari namaku, aku adalah keturunan orang Jepang. Tapi, aku lahir di Indonesia, dan aku sangat cinta Indonesia. INDONESIA, I LOVE U SO MUCH!!

Malang, 22 Juli 2012 (08:27 P.M)
Hei, maaf ya diary udah lama banget aku gak curhat sama kamu. Hehe, abis kemarin-kemarin aku sibuk banget. Aku persiapan buat UMPTN. Yup, kabar yang menggembirakan yaitu.. aku masuk Perguruan Tinggi terfaforit di Malang, yaitu Universitas Brawijaya! Oh ya, tau gak aku baru masuk udah suka sama cowok sefakultas sama aku lo, hehe. Namanya aku gak tau, yang pasti aku punya julukkan buat dia, yaitu X. Aah, besok aja deh aku cari tau.



Kringg.. Kriingg.. Kriing..
Ku buka jendela kamar dan kurasakan kesejukan di pagi hari.
    "Indonesia kau begitu indah!! I love you!!" Teriakku.
Aku kan masuk Fakultas Sastra Indonesia, jadi sekarang waktunya aku berkarya. Akan ku bacakan puisi ini di beranda kamarku dengan keras dan penuh penghayatan.
    Indonesia
Indonesia..
Kau adalah tempatku lahir..
Kau adalah bumi pertiwiku..
Kaya rempah-rempah
Masyarakat yang beradab
Langit nan biru
Samudra yang terbentang
Itulah ciri khasmu
Indonesiaku..
Tetaplah kau berdiri kokoh
Walau badai menerpa..

Aku begitu semangat, karena aku sudah tak sabar ketemu dengan X.
    "Misa! Ayo sarapan dulu! Tinggalkan kebiasaan SMAmu. Sarapan itu penting. Gimana kamu bisa konsentrasi kalau pagi gak pernah sarapan?" Kata Mamaku.
    "Aaahh mama, aku udah bertahun-tahun melakukan itu. Buktinya aku bisa dapat ranking 1 terus kan? Dan masuk universitas terfaforit di Malang. Aku berangkat, Ma. Daa." (Berlari sambil makan tahu dan tempe di tangannya).
(Mama terbelalak).

Sesampainya di  Fakultas Sastra Indonesia UB..
“Hari ini silahkan Anda buat puisi, tema terserah dan nanti silahkan baca di depan! Terimakasih.”
Aah dia duduk di sana, dari sini sangat jelas. Haha, aku bisa menatapnya sepuasku.
    “Hei, siapa namamu? BTW, udah 3 hari kita duduk bareng tapi kok belum kenalan ya?” Kata teman sebangkuku.
     “Oh hei, iya. Maaf, namaku Misa Amane. Panggil aja Misa, kamu?” Kataku.
     “Oh, oke-oke. Aku Yumi. Salam kenal ya.”
Setelah kenalan dengan Yumi aku kembali menatap L. Entah kenapa hati ini serasa ingin mendekatinya, tapi biarkan cowok dulu deh. Hehe.
“Waktu kurang 5 menit.” Kata Dosen.
Apa? 5 menit? Aku belum nulis apa-apa. Ayo Misa berpikir-berpikir!

5 Menit kemudian..
    “Baik, siapa yang ingin maju terlebih dulu?” Kata Dosen.
    “Saya!” Kata cowok di bangku baris ke dua kolom ke 2.
Ha? Itu kan X. Waah, siapa ya namanya? Aku penasaran banget.

Kelaparan
Wahai para pejabat..
Tidakkah kau memperhatikan rakyatmu?
Kenapa engkau memikirkan dirimu sendiri?
Tidakkah kau ingat siapa yang memilihmu?
Lihatlah!
Orang-orang yang terlantar..
Semakin hari semakin banyak..
Lihatlah mereka yang kelaparan
Hingga ada yang sekarat!
Tidakkah kau memikirkannya wahai pejabat?

    “Baik, silahkan Anda beri pesan dari puisi ini!” Kata Dosen.
    “Pesan dari puisi ini, wahai para Pejabat janganlah engkau jadi koruptor. Terimakasih.” (Tepuk tangan berkumandang sangat keras).
Aah sial Pak Dosen tidak menanya  namanya.


Malang, 25 Juli 2012 (04.58 P.M)
Aah sial, aku belum tau nama X. Menurutmu gimana diary? Apa aku harus Tanya langsung ke dia ataukah gengsi?


Keesokan harinya..
Aku duduk di bangku. Entah ada apa ini sudah jam 7 kok belum ada yang datang. Tiba-tiba.. Ha? X datang! Apa yang harus aku lakukan? Aku jadi salting. Apa? Dia menoleh ke arahku? Menghampiriku?
Aku mencubit pahaku barangkali ini mimpi. Tapi, ini nyata karena pahaku terasa sakit.
    “Hei, kok sendiri? Emang yang lain kemana?” Kata X duduk di sebelahku.
    “Hm-m-m.. anu-u.. (Menggaruk-garuk kepala), gak tau kenapa kok jam segini belum datang.” Jawabku, tiba-tiba tanganku berkeringat.
    “Ooh..”  Katanya sambil meninggalkanku.
    “X!” Kataku keceplosan.
    “Ha? X? Kamu manggil siapa?” Jawab X.
Aduuh, sumpah, aku malu!!
    “Hehe, maksudku Hei.”
    “Oh, kamu mau nanya siapa namaku? Namaku Light Yagami. Kamu?”
    “Hei, bener banget. Oh, namaku Misa Amane. Hehe, salam kenal.”
Aku pulang dengan hati seneng banget..


3 bulan kemudian..
    “Yumi, aku punya puisi buat kamu.Baca ya?” Kataku.
    “Hmm, gimana kalau kamu bacain? Kan lebih asyik, hehe.” Jawabnya.
    “Ahh, oke deh. Tapi jangan di sini aku kan malu sama dia.”
   “Dia siapa? Ahh bodoh, pokok bacain sekarang. Kalau enggak aku gelitiki kayak kemarin kamu!”
    “Ahh, oke deh habis baca puisi ini aku beritahu siapa dia. Tapi, ayo ke taman aja. Please jangan di sini.” (Menarik-narik tangan Yumi).
    “Oke-oke, dasar kayak anak kecil.”

Sesampainya di taman..
    “Oke aku mulai. Listen it, please!”
    “Yup, action!”
      Sahabat
Sobat..
Suatu saat nanti kau akan melihat kekuranganku
Kau akan melihat keburukanku
Itulah aku,
Aku bukanlah manusia yang sempurna
Oleh karena itu aku butuh kamu
Lengkapilah aku
Tegur aku bila aku salah
Tegur aku bila aku keliru
Maafkan semua kesalahanku sobat..

    “Haha, oke-oke, mana aku simpan puisinya. Makasih banyak ya?” Kata Yumi (Memelukku).
    “Oke, aku mau beritau kamu. Sebenarnya anak yang aku maksud tadi itu cowok.”
   “Iya aku tau, masa kamu suka sama cewek? And gak mungkin banget kamu bakal malu ke cewek. Haha.”
    “Oke deh to the point aja ya? Namanya..”
    “Siapa, Sa? Ayo buruan!” (Wajah penasaran).
    “Namanya Light Yagami.”
Tiba-tiba wajah Yumi yang tadinya penasaran berubah jadi datar.
   “Light Yagami ya?” Kata Yumi. (Wajah datar)

Bersambung..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar